Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 08:19:13【Resep Pembaca】261 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(9)
Sebelumnya: Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Stafsus: MBG
- Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG

Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS